Activity

Promo

Event Calendar

Info Management

Article

Hall Of Fame

Latest Article

Kenali Perbedaan MIOM dan KISTA

Monday, 01 August 2022

KENALI PERBEDAAN MIOM DAN KISTA

"Perbedaan MIOM dan KISTA perlu diketahui agar lebih mawas diri dan lebih cepat ditangani. Miom dan kista umumnya terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat".
Banyak orang yang sering tertukar antara penyakit Miom dan kista, padahal perbedaan miom dan kista cukup signifikan, sehingga penting untuk diketahui oleh setiap wanita

Perbedaan Miom dan Kista

Menurut ahli, miom atau fibroid Rahim merupakan tumor jinak yang hanya bisa tumbuh di Rahim. Berdasarkan gejala benjolan yang biasa disebut polip Rahim ini seringkali tidak memunculkan keluhan yang khas.

Jika benjolan miom ukurannya kecil, dan penderitanya sudah menopause, miom juga mungkin tidak menimbulkan gejala.

Dari segi penyebab, pemicu munculnya miom belum diketahui dengan jelas. Namun beberapa factor bisa meningkatkan resikonya. Mulai dari hormone (seperti estrogen dan progesterone), kehamilan, riwayat miom dalam keluarga.

Sementara menurut ahli, kista adalah berisi kantong cairan yang bisa tumbuh dibagian tubuh manapun. Sama seperti miom, kista juga kerap tidak bergejala ditahap awal.

Sementara penyebab kista biasanya meliputi penyakit keturunan, inflamasi kronis, infeksi, serta saluran yang tersumbat. Tiap jenis kista bisa memiliki penyebab yang berbeda dari kista lainnya.

Perbedaan ciri-ciri miom dan kista

Miom dan kista umumnya tanpa gejala, Jenis keluhan yang muncul biasanya tergantung pada jumlah lokasi, dan ukuran tumor, yang ada dalam Rahim. Ketika menyebabkan gejala, penderita miom dapat mengalami ciri-ciri berikut:
- Pendarahan menstruasi yang sangat banyak
- Nyeri haid yang sangat hebat
- Sering buang air kecil
- Nyeri pada panggul atau punggung bagian bawah
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Perut yang membesar
- Dapat teraba benjolan pada perut

Kista juga tergantung pada ukuran dan lokasi pertumbuhannya. Berikut cici-ciri yang umumnya muncul pada penderita kista :
- Kista Ovarium, dapat menyebabkan perut yang membesar, sembelit, nyeri pinggul sebelum dan selama haid, nyeri saat berhubungan seksual,nyeri punggung bawah, mual dan muntah.
- Kista di kulit, umumnya hanya tampak seperti benjolan, dan bisa terasa sakit maupun tidak.
- Kista pada mata, bisa membentuk kantung di kelopak mata, bintil ini biasanya terlihat merah dan terasa sakit.

Beda cara penanganan miom dan kista

Diagnosis miom dan kista dapat dilakukan melalui tes laboratorium serta pemeriksaan pemindaian, seperti USG, CT scan, maupun MRI. Jika miom / kista anda memicu gejala khusus, dokter biasanya tidak memberikan penanganan khusus.

Meski begitu dokter akan meminta Anda untuk memeriksakan diri secara berkala (umumnya setahun sekali). Langkah ini bertujuan memantau kondisi kista atau miom yang anda alami.

Terlebih lagi, miom berukuran besar juga bisa mengecil setelah penderita menopause, gejalanya pun akan menghilang dengan sendirinya.

Apabila miom dan kista kemudian menyebabkan keluhan tertentu, Anda harus kembali memeriksakan diri ke dokter kandungan, jangan terus membiarkannya sampai bertambah parah.

Perbedaan miom dan kista dalam hal sebenarnya tidak terlalu jauh. Dokter bisa meresepkan obat-obatan hingga melakukan operasi.

Jenis pengobatan yang akan Anda jalani tergantung pada ukuran dan letak miom maupun kista, kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Bagaimana mencegah Miom dan Kista ?

Belum ad acara pasti untuk mencegah timbulnya miom maupun kista. Namun gaya hidup sehat mungkin dapat menurunkan resiko kedua penyait ini. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda praktikkan :

1. Menerapkan gaya hidup yang sehat
Tak hanya membantu menurunkan mion dan kista, langkah ini juga bisa menjauhkan diri dari gangguan medis lain. Misalnya rutin berolahraga, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta menjaga berat badan, agar berada pada batas normal. Penelitian tertentu bahkan membuktikan bahwa makan buah dan sayur dapat menurunkan resiko tumbuhnya miom. Contohnya, kubis, kembang kol, brokoli, dan banyak lagi. Luar biasa bukan ?

2. Menggunakan kontrasepsi hormonal
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kontrasepsi hormonal bisa menurunkan resiko miom dan kista pada wanita yang beresiko tinggi untuk mengalaminya.

3. Menjalani pemeriksaan secara rutin
Miom dan kista kerap terdeteksi melalui pemeriksaan rutin, misalkan pengecekan kandungan. Oleh karena itu, Anda dianjurkan menajalankannya untuk secara berkala. Dengan deteksi dini, miom dan kista bisa diketahui dan ditangani secepatnya.

4. Menjaga kebersihan
Sebagai contoh, senantiasa membersihkan makeup mata sebelum tidur. Langkah ni bisa mencegah terjadinya kista yang tumbuh di kelenjar minyak, pada kelopak mata atau lubang keluarnya bulu mata.

5. Jangan duduk terlalu lama
Kista bisa tumbuh didekat bokong. Untuk mencegahnya, Anda sebaiknya tidak duduk dalam waktu yang terlalu lama. Anda bisa sesekali berdiri dan berjalan, misalnya ke toilet. Jenis kista yang muncul dapat berupa kista pilonidal, kista ini berada di tulang ekor.

6. Memastikan kulit kering dan bersih
Menjaga kebersihan kulit juga bisa menjadi salah satu langkah pencegahan timbulnya kista di kulit.

Sekilas, perbedaan miom dan kista memang tak terlihat. Apabila sama-sama terjadi dalam Rahim, perlu pemeriksaan medis, guna memastikan agar Anda mengalami miom atau kista.
Namun agar lebih waspada Anda bisa mencatat dan mengamati gejala yang mencurigakan agar Anda tahu kapan harus memeriksakan diri ke dokter. Dengan ini, penanganan pun bisa dilakukan sebelum terlambat.

Sumber : www.sehatq.com
https://www.sehatq.com/artikel/perbedaan-miom-dan-kista-tak-boleh-diabaikan

LADY FEM

Adalah ramuan herbal untuk membantu memelihara kesehatan organ kewanitaan. Ramuan herbal berbentuk kapsul yang diracik dari bahan-bahn herbal kaya manfaat seperti :
Piper Betle Folium, kandungan minyak atsirinya juga beraroma khas, tanaman obat ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, secara tradisional disalah satu daerah, tanaman ini sering digunakan sebagai obat berbagai penyakit seperti asam urat, ambeien, batuk rejan, disentri, jantung, keputihan, masuk angin, memperlancar darah, mimisan, nyeri otot dan persendian, panas, panas dalam, serta stroke.

Boesenbergia Pandurata, tanaman ini dapat tumbuh baik pada iklim panas dan lembab pada tanah yang subur yang memiliki udara dan air yang baik. tumbuh liar di daerah tropis dengan dataran rendah dan di hutan- hutan jati yang lebat hingga ketinggian 1000 meter. Sering digunakan sebagai obat tradisional yang bermanfaat sebagai peluruh dahak atau untuk menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah nafsu makan, menyembuhkan sariawan, bumbu masak, dan pemacu keluarnya Air Susu Ibu (ASI).

Rhizome, adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Tanaman ini menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat pengobatan.

Curcuma Domestica Rhizome, adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut khususnya pada lambung, merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah.

Kaempferia Galanga Rhizome, tanaman ini biasa dipakai untuk bahan rempah-rempah dan ramuan obat, mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Ekstrak tanaman dilaporkan memiliki efek antinflamasi, analgetik, antidiare, antibakteri, sedatif, sitotoksik, insektisidal, antihelmint,dan antioksidan.

Zingiber Officinale Rhizome, sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Memiliki kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif. memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti: impoten, batuk, pegal-pegal, kepala pusing, rematik, sakit pinggang, masuk angin, bronchitis, nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual saat hamil, osteoarthritis, gangguan sistem pencernaan, rasa sakit saat menstruasi, kadar kolesterol jahat dan trigliserida darah tinggi, kanker, sakit jantung, fungsi otak terganggu, Alzheimer, penyakit infeksi, asma, produksi air susu ibu terganggu, gairah seksual rendah, dan stamina tubuh rendah.

Punica Granatum Cortex, bagian delima putih yang memiliki manfaat bagi kesehatan yang telah diketahui kandungan senyawa aktifnya yaitu flavonoid, alkaloid dan tanin yang bersifat antibakteri salah satunya yaitu bakteri S.mutans.

Parameria Laevigata Pericarpium, tumbuhan ini sering digunakan untuk pengobatan luka-luka dan mencegah sakit nyeri dibagian Rahim, karena didalam kulit kayu dan akarnya terkandung senyawa kimia seperti Flavonoida dan polifenol, sedangkan daunnya mengandung saponin dan tanin, proto cathechuic acid.


Cara mengkonsumsi : Sehari 2 kali masing-masing 2 kapsul

Pastikan membeli produk Ladyfem hanya dari Mitra ABE, Mobile Stockist, Stockist Center terdekat atau kantor pusat PT ABE.